T.t.l : Bandung,04 Mei 1997
Alamat : Desa Negara,Kec.STM Hilir (20363)
Agama : Kristen Protestan (GBKP)
Saya adalah seorang pemuda berdarah KARO yang dilahirkan di Bandung.Saya sempat tidak peduli dengan asal muasal saya.Tapi setelah keluarga kami bermigrasi ke Medan barulah saya mengerti asti sesungguhnya suku Karo.Adat yang begitu kental di lingkungan saya membuat mau tidak mau harus beradaptasi dengan mereka.Kekerabatan yang luar biasa ditunjukkan masyarakat sekitar yang dominan suku Karo.Hebatnya lagi jika mengikuti adat,setiap orang yang saya kenal adalah "Saudara" saya.Bukan seperti ditempat saya dulu yang mengutamakan "Siapa Loe Siapa Gue". Mungkin jika dilihat secara tampilan,masyarakat Karo terlihat Ramah,Sopan tapi sebenarnya sifat atau watak yang menggambarkan mereka adalah keras kepala,lantang dalam berbicara.
Itulah yang saya dapat ceritakan sedikit mengenai Suku Karo.
Kenapa saya membuat Blog ini ?
Saya hanya ingin melestarikan adat dan budaya saya dan juga orang-orang Karo untuk tetap menjaga keutuhan suku Karo.Saya tidak hanya mengajak orang-orang yang memiliki keturunan Karo saja,tapi bagi setiap orang yang ingin tau tentang kami(KARO) bisa mengetahui lebih dalam tentang Karo.Selama ini orang selalu mengira kalau KARO itu adalah BATAK.
SALAH BESAR !!!
Saya pernah bertemu dengan seseorang,dan setelah berkenalan dan dia tau kalau saya berasal dari Medan dia menyapa saya dengan kata "HORAS".Sontak saya terdiam,lalu menjelaskan kalau suku saya(KARO) punya panggilan sendiri,bukan "HORAS" melainkan "MEJUAH-JUAH". Jadi dari ilustrasi diatas terlihat bahwa pandangan orang tentang suku di Sumatera Utara itu condong ke BATAK.
Seperti deskripsi Blog ini, "AKU KAP KAM,KAM KAP AKU" yang mempunyai makna Persatuan.Di dalam suku Karo tidak ada perbedaan,Saya adalah Anda,Anda adalah Saya,apa yang anda rasakan harus juga saya rasakan.Itulah kentalnya kekerabatan suku Karo.
Selain itu,saya juga ingin melestarikan budaya Indonesia yang akhir-akhir ini sering di klain oleh negara lain.Negara kita banyak memiliki budaya dan salah satunya yaitu Budaya yang saya miliki.
Itu sebabnya mucul ide saya untuk melestarikan budaya KARO.Dengan pesatnya kemajuan dunia IT,semakin memudahkan kerja saya untuk mempromosikan budaya yang saya miliki(KARO).
Mejuah-Juah Kita Kerina
Kita Kalak Karo on Facebook
Izinkan saya terlebih dahulu untuk memperkenalkan diri
Nama : Hiskia Alvaro Ginting
T.t.l : Bandung,04 Mei 1997
Alamat : Desa Negara,Kec.STM Hilir (20363)
Agama : Kristen Protestan (GBKP)
Saya adalah seorang pemuda berdarah KARO yang dilahirkan di Bandung.Saya sempat tidak peduli dengan asal muasal saya.Tapi setelah keluarga kami bermigrasi ke Medan barulah saya mengerti asti sesungguhnya suku Karo.Adat yang begitu kental di lingkungan saya membuat mau tidak mau harus beradaptasi dengan mereka.Kekerabatan yang luar biasa ditunjukkan masyarakat sekitar yang dominan suku Karo.Hebatnya lagi jika mengikuti adat,setiap orang yang saya kenal adalah "Saudara" saya.Bukan seperti ditempat saya dulu yang mengutamakan "Siapa Loe Siapa Gue". Mungkin jika dilihat secara tampilan,masyarakat Karo terlihat Ramah,Sopan tapi sebenarnya sifat atau watak yang menggambarkan mereka adalah keras kepala,lantang dalam berbicara.
Itulah yang saya dapat ceritakan sedikit mengenai Suku Karo.
Kenapa saya membuat Blog ini ?
Saya hanya ingin melestarikan adat dan budaya saya dan juga orang-orang Karo untuk tetap menjaga keutuhan suku Karo.Saya tidak hanya mengajak orang-orang yang memiliki keturunan Karo saja,tapi bagi setiap orang yang ingin tau tentang kami(KARO) bisa mengetahui lebih dalam tentang Karo.Selama ini orang selalu mengira kalau KARO itu adalah BATAK.
SALAH BESAR !!!
Saya pernah bertemu dengan seseorang,dan setelah berkenalan dan dia tau kalau saya berasal dari Medan dia menyapa saya dengan kata "HORAS".Sontak saya terdiam,lalu menjelaskan kalau suku saya(KARO) punya panggilan sendiri,bukan "HORAS" melainkan "MEJUAH-JUAH". Jadi dari ilustrasi diatas terlihat bahwa pandangan orang tentang suku di Sumatera Utara itu condong ke BATAK.
Seperti deskripsi Blog ini, "AKU KAP KAM,KAM KAP AKU" yang mempunyai makna Persatuan.Di dalam suku Karo tidak ada perbedaan,Saya adalah Anda,Anda adalah Saya,apa yang anda rasakan harus juga saya rasakan.Itulah kentalnya kekerabatan suku Karo.
Selain itu,saya juga ingin melestarikan budaya Indonesia yang akhir-akhir ini sering di klain oleh negara lain.Negara kita banyak memiliki budaya dan salah satunya yaitu Budaya yang saya miliki.
Itu sebabnya mucul ide saya untuk melestarikan budaya KARO.Dengan pesatnya kemajuan dunia IT,semakin memudahkan kerja saya untuk mempromosikan budaya yang saya miliki(KARO).
Mejuah-Juah Kita Kerina
Kita Kalak Karo on Facebook
T.t.l : Bandung,04 Mei 1997
Alamat : Desa Negara,Kec.STM Hilir (20363)
Agama : Kristen Protestan (GBKP)
Saya adalah seorang pemuda berdarah KARO yang dilahirkan di Bandung.Saya sempat tidak peduli dengan asal muasal saya.Tapi setelah keluarga kami bermigrasi ke Medan barulah saya mengerti asti sesungguhnya suku Karo.Adat yang begitu kental di lingkungan saya membuat mau tidak mau harus beradaptasi dengan mereka.Kekerabatan yang luar biasa ditunjukkan masyarakat sekitar yang dominan suku Karo.Hebatnya lagi jika mengikuti adat,setiap orang yang saya kenal adalah "Saudara" saya.Bukan seperti ditempat saya dulu yang mengutamakan "Siapa Loe Siapa Gue". Mungkin jika dilihat secara tampilan,masyarakat Karo terlihat Ramah,Sopan tapi sebenarnya sifat atau watak yang menggambarkan mereka adalah keras kepala,lantang dalam berbicara.
Itulah yang saya dapat ceritakan sedikit mengenai Suku Karo.
Kenapa saya membuat Blog ini ?
Saya hanya ingin melestarikan adat dan budaya saya dan juga orang-orang Karo untuk tetap menjaga keutuhan suku Karo.Saya tidak hanya mengajak orang-orang yang memiliki keturunan Karo saja,tapi bagi setiap orang yang ingin tau tentang kami(KARO) bisa mengetahui lebih dalam tentang Karo.Selama ini orang selalu mengira kalau KARO itu adalah BATAK.
SALAH BESAR !!!
Saya pernah bertemu dengan seseorang,dan setelah berkenalan dan dia tau kalau saya berasal dari Medan dia menyapa saya dengan kata "HORAS".Sontak saya terdiam,lalu menjelaskan kalau suku saya(KARO) punya panggilan sendiri,bukan "HORAS" melainkan "MEJUAH-JUAH". Jadi dari ilustrasi diatas terlihat bahwa pandangan orang tentang suku di Sumatera Utara itu condong ke BATAK.
Seperti deskripsi Blog ini, "AKU KAP KAM,KAM KAP AKU" yang mempunyai makna Persatuan.Di dalam suku Karo tidak ada perbedaan,Saya adalah Anda,Anda adalah Saya,apa yang anda rasakan harus juga saya rasakan.Itulah kentalnya kekerabatan suku Karo.
Selain itu,saya juga ingin melestarikan budaya Indonesia yang akhir-akhir ini sering di klain oleh negara lain.Negara kita banyak memiliki budaya dan salah satunya yaitu Budaya yang saya miliki.
Itu sebabnya mucul ide saya untuk melestarikan budaya KARO.Dengan pesatnya kemajuan dunia IT,semakin memudahkan kerja saya untuk mempromosikan budaya yang saya miliki(KARO).
Mejuah-Juah Kita Kerina
Kita Kalak Karo on Facebook
Mejuah juah,
BalasHapuskuidah copy pastendu kerina lirik lagu si lit bas situsndu enda, adina banci tamaken sitik sumberna http://lagu.karo.or.id
Bujur